Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 : Demokrasi Pilpres 2019 Adalah Kehendak Rakyat Sehat
Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 : Demokrasi Pilpres 2019 Adalah Kehendak Rakyat Sehat. Rapat Rakyat Indonesia merupakan agenda rapat yang diadakan oleh
KNP-Gp 2019 yang diketuai oleh Yudi Syamhudi Suyuti dan berharap semoga
agenda rapat berjalan lancar dan diridhoi Allah SWT.
“Terjadi perubahan yang mengarah pencapaian Daulat Rakyat sesuai manifesto politik Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 45. Ini alamiah dan kehendak rakyat sehat,” kata Yudi pada awak media massa, Rabu (18/7).
“Meski Pesta Demokrasi yaitu Pilpres 2019 berjalan kurang satu tahun lagi. Kita sudah tetapkan dan tegaskan sikap untuk ganti Presiden secara konstitusional.” Lanjut Yudi.
Yudi menambahkan, untuk mencapai kemenangan Rakyat dalam pilpres 2019 dibutuhkan soliditas dan bersatunya semua kekuatan politik dari segala kelompok dan organisasi yang menjadi kekuatan Rakyat. Untuk itulah dibentuk Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019).
Organisasi kolektif berbentuk pergerakan ini merupakan perwujudan dari utusan-utusan Rakyat, dari Golongan dan Daerah dimana pun berada di Indonesia. Dan dengan adanya KPN-GP 2019, kita akan menempatkan semua kekuatan ini pada posisi terlibat dalam proses perjuangan, pemenangan dan keputusan sebelum dan sesudah Pilpres 2019.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Front Pribumi Hans Suta berharap kelompok dan organisasi yang bergabung dengan gerbong besar persatuan ini benar-benar mampu menjaga keutuhan dan kesungguhan pergerakan ini.
“Insya Allah Rabu (18/7)siang ini akan dideklarasikan di Gedong Joang, Jakarta, dan segera diikuti di daerah-daerah seluruh tanah air.” ungkap Hans Suta.
*Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019)*yang bersedia hadir di Gedong Joang siang ini antara lain:
“Terjadi perubahan yang mengarah pencapaian Daulat Rakyat sesuai manifesto politik Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 45. Ini alamiah dan kehendak rakyat sehat,” kata Yudi pada awak media massa, Rabu (18/7).
“Meski Pesta Demokrasi yaitu Pilpres 2019 berjalan kurang satu tahun lagi. Kita sudah tetapkan dan tegaskan sikap untuk ganti Presiden secara konstitusional.” Lanjut Yudi.
Yudi menambahkan, untuk mencapai kemenangan Rakyat dalam pilpres 2019 dibutuhkan soliditas dan bersatunya semua kekuatan politik dari segala kelompok dan organisasi yang menjadi kekuatan Rakyat. Untuk itulah dibentuk Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019).
Organisasi kolektif berbentuk pergerakan ini merupakan perwujudan dari utusan-utusan Rakyat, dari Golongan dan Daerah dimana pun berada di Indonesia. Dan dengan adanya KPN-GP 2019, kita akan menempatkan semua kekuatan ini pada posisi terlibat dalam proses perjuangan, pemenangan dan keputusan sebelum dan sesudah Pilpres 2019.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Front Pribumi Hans Suta berharap kelompok dan organisasi yang bergabung dengan gerbong besar persatuan ini benar-benar mampu menjaga keutuhan dan kesungguhan pergerakan ini.
“Insya Allah Rabu (18/7)siang ini akan dideklarasikan di Gedong Joang, Jakarta, dan segera diikuti di daerah-daerah seluruh tanah air.” ungkap Hans Suta.
*Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019)*yang bersedia hadir di Gedong Joang siang ini antara lain:
- Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia
- Barisan Muslim Nusantara.
- Pemuda Pelopor.
- Majelis Rakyat Banten.
- Gepeta (Gerakan Pecinta Tanah Air).
- Markas cerdas.
- Militan Keadilan Banten.
- Kobar
- JGP (Jogja Ganti Presiden) 2019.
- Relawan Rakyat Desa (RRD).
- Laskar Rakyat Indonesia.
- FJI ( front jihad islam ) klaten
- IMAPA 90
- Atlantika Institut Nusantara.
- UI Bangkit.
- Cinta Indonesia.
- Perhimpunan Rakyat Pribumi Melayu.
- Wahana Pembinaan Anak Jalanan Jakarta.
- Forum Mahasiswa Demokratis.
- LSM Nelayan Dan Masyarakat Pesisir Sanggar Bahari.
- Front Mahasiswa Maluku.
- Paguyuban Pedagang Sayur Keliling Jakarta.
- Front Pribumi.
- Syarikat Islam Majalengka.
- Persatuan Petani Situbondo.
- Laskar Ulama Dan Santri.
Comments
Post a Comment